Senin, 04 Desember 2017

Konservasi : Adelweis Si Bunga Abadi yang Tak Lagi Abadi

Desember 04, 2017 0 Comments
 (Gambar tidak untuk dicontoh, Diambil karena faktor ketidaktahuan)

Bagi para pendaki gunung tentunya tidak asing dengan bunga yang satu ini, Bunga Edelweis. Yup bunga yang satu ini memang salah satu bunga yang dapat tumbuh di daerah dataran tinggi termasuk pegunungan. Dan hampir di setiap pegunungan yang ada di Indonesia pasti ada bunga Edelweis meskipun tidak terlalu banyak jumlahnya. Populasi Bunga Edelweis terbanyak ada di Gunung Papandayang di Jawa Barat. Edelweis juga dapat kita temukan di daerha gunung Bromo Jawa Timur. Malah bunga ini dijadikan sebagai "oleh-oleh" untuk para pendaki berupa edelweis yang telah kering dan di beri pewarna. Dan oleh Masyarakat sekitar Tengger pun bunga ini dijadikan sebagai salah satu sesajen dalam ritual adat mereka.

Mengapa Edelweis Dilindungi ?
Bunga Edelweis merupakan tumbuhan pionir yang mampu bertahan hidup dan terus tumbuh di daerah krisis unsur hara. Untuk dapat bertahan hidup edelweis bekerja sama dengan jamur. edelweis memanfaatkan jamur untuk mendapatkan unsur hara yang dihasilkan oleh jamur. Jamur dapat bertahan hidup dengan memanfaatkan oksigen yang dihasilkan oleh edelweis. jadi dapat dikatakan antara edelweis dan jamur terjadi simbiosis mutualisme. Edelweis dapat hidup setinggi 8 meter jika tidak dipetik oleh tangan manusia.

Edelweis merupakan superhero bagi lingkungan di daerah pegunungan. Edelweis dapat menahan erosi tanah saat terjadi hujan maupun aliran air lainnya. Edelweis juga perperan penting bagi beberapa serangga. Dan yang terpenting Edelweis hidup sebagai penopang unsur hara bagi tumbuhan lainnya.

Namun kali ini Edelweis berstatus kritis seperti yang dilansir oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature) karena keberadaannya yang semakin terancam punah. Keberadaan Edelweis yang sangat penting bagi ekosistem di sekitarnya hendaknya terus dapat kita jaga. Ada banyak spesies serangga dan tumbuhan lainnya yang menggantungkan hidup terhadap edelweis ini.

Dengan manfaat ekologis yang diberikan oleh Edelweis sangat penting bagi kita untuk menjaga kelestarian edelweis karena keberadaannya yang semakin terncam keberadaannya. Dan sepatutnya bagi kita, ataupun siapa saja tidak semena-mena untuk memetik Edelweis. Dan menyebarkan informasi kepada teman-sahabat-ataupun kerabat jika mendaki gunung dan menjumpai bunga Edelweis untuk tidak sembarangan memetik.Agar Si Bunga Abadi ini terus dapat hidup abadi :)

Selasa, 28 November 2017

Fiksi : Meaning of Chrysanthemum

November 28, 2017 0 Comments



Chrysanthemum atau bunga krisan atau biasa kita sebut bunga seruni memiliki arti kata menurut Yunani kono adalah Chrys yang berarti emas dan anthemion yang berarti bunga. Jadi sesuai dengan namanya bunga krisan bermakna bunga yang berwarna emas. Belum diketahui pasti berasal dari mana bunga krisan ini sesungguhnya, namun karena bunga ini sering mekar di musim gugur maka krisan pun juga sering disebut sebagai bunga musim gugur. Bentuknya yang bulat dan memiliki kelopak banyak ini juga menjadikan krisan disebut dengan bunga bola ibu, bunga pompom ataupun laba-laba bunga ester.

Berdasarkan filosofi dari bentuk bunganya yang memiliki kelopak mahkota yang banyak dan juga berumpun, serta ukuran yang bervariasi dalam satu tangkai bunga mengartikan bahwa bagaimanapun perbedaan yang ada jika hati telah berpaut maka persahabatan yang ada akan tetap abadi. Selain itu bunga krisan juga mencerminkan keceriaan, kasih sayang, dan yang pasti tentang persahabatan.

Makna Bunga Krisan di Setiap Warnanya

  • Krisan berwarna kuning diartikan sebagai lambang cinta yang bertepuk sebelah tangan
  • Krisan berwarna putih diartikan sebagai lambang kejujuran, kesetian, serta kepercayaan
  • Krisan berwarna merah diartikan sebagai lambang cinta kepada lawan jenis
  • Krisan berwarna ungu diartikan sebagai lambang untuk meminta kesehatan serta umur yang panjang

Dalam setiap negara bunga krisan juga memiliki pengartian masing-masing. Seperti di Chicago bunga krisan bermakna sebagai keceriaan. Oleh karena itu dalam setiap pesta pernikahan ataupun ulangtahun, bunga krisan tak pernah tertinggal sebagai bunga dekorasi. Di Negara Jepang bunga krisan melambangkan panjang umur seseorang, hal ini juga dipengaruhi oleh perilaku orang Jepang yang suka mencampurkan kelopak bunga krisan ke dalam anggur yang mereka minum dan mereka anggap dapat menjamin hidup yang sehat dan panjang umur. Sementara di Cina bunga krisan dianggap sebagai lambang kebangsawanan. Dan di Eropa, Austria maupun Belgia bunga krisan dianggap sebagai simbol bela sungkawa.

Jadi untuk teman-teman yang ingin memberikan bunga krisan kepada orang terdekatnya, kenali warna dan maknanya ya :) sekian

Rabu, 22 November 2017

Adventure : Senja Di Pulau Merah

November 22, 2017 0 Comments
Dalam postingan saya kali ini, saya akan membahas tentang salah satu destinasi wisata yang ada di Banyuwangi. Siapa sih yang tidak mengenal Pulau Merah? Salah satu pantai yang letaknya ada di Ujung Selatan Kota Banyuwangi ini menjadi ratunya pantai yang wajib dikunjungi jika teman-teman dari luar kota atau luar negeri berkunjung ke Banyuwangi. Pulau Merah berada di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Pulau Merah atau biasa disebut Pulo Merah terkenal karena keindahan pantainya dan keunikan keberadaan bukit yang menonjol yang berada di tengah pantai. Selain itu Pulau Merah juga menjadi tempat yang tepat untuk teman-teman menikmati sunset atau matahari terbenam.

Untuk sampai di Pulau Merah, kita  menempuh waktu sekitar 2 jam perjalanan (bisa kurang atau lebih) jika dari arah Banyuwangi Kota. jarak yang ditempuh sekitar 60 Km dari arah banyuwangi kota. Dari pusat kota Banyuwangi langsung menuju ke arah Selatan ke arah Kecamatan Jajag. Kemudian ikuti petunjuk arah menuju Pulau Merah. Dan tidak perlu khawatir akan tersesat karena dalam radius 10 Km disetiap persimpangan jalan terdapat arah menuju Pulau Merah. Teman-teman juga dapat memanfaatkan aplikasi Google Maps jika mengalami kesulitan arah dalam perjalanan. Akses jalan yang ditempuh pun tidak terlalu sulit. Sebenarnya ada beberapa rute jalan yang dapat ditempuh menuju Pulau Merah tergantung berangkat dari arah mana.



Pesona Keindahan yang diberikan Pulau merah berupa suasana pantai yang nyaman, pegunungan yang hijau, jernihnya air laut serta ombak yang menggulung tinggi yang sangat tepat bagi teman-teman pecinta surfing. Keindahan pantai Pulau Merah dipadukan dengan barisan pegunungan atau bukit-bukit kecil di bagian Timur serta keindahan pemandangan sunset di bagian Barat.

Pulau Merah menjadi pilihan tepat untuk teman-teman menikmati Sunset. Disarankan jika ingin menikmati sunset teman-teman bisa berangkat pukul 2 Sore agar saat sampai di tempat tidak tertinggal untuk menikmati sunset. Jelang matahari terbenam langit di Pulau merah berwarna kejingga-jinggaan. Pada sekitar pukul 16.30, saat langit di Pulau merah sedang cantik-cantiknya teman-teman harus mefokuskan diri untuk melihat sunset yang berlangsung hanya sekitar 30 menit. Dimana selanjutnya langit berubah menjadi gelap secara perlahan.
 
Selanjutnya, Selamat menikmati Senja :)


Sosial : Accounting A 2015 Buka Bersama

November 22, 2017 0 Comments
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim diseluruh dunia. Karena bulan Ramadhan adalah bulan kebaikan, bulan mulia, bulan penuh berkah, dan pembebasan dari siksa neraka. Pada bulan ini Allah melimpahkan banyak kemuliaan kepada hamba-hambanya melalui lipatganda amal ibadah yang dilakukan hambanya serta diberi pengampunan dosa kepada siap saja hambanya yang memanfaatkan bulan ini dengan sebaik-baiknya.

Adapun amalan ibadah yang wajib dilakukan oleh umat muslim Pada bulan Ramadhan adalah puasa wajib yang dilakukan setiap hari. Baca selengkapnya
Selain ibadah puasa yang wajib dilakukan, amalan ibadah lainnya yang bisa mendatangkan pahala yang besar adalah bersedekah di Bulan Ramadhan. Seperti yang dilakukan oleh teman-teman dari Kelas Akuntansi/Ekonomi A Angkatan 2015 Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, yang mengadakan kegiatan amal buka bersama di Panti Asuhan di daerah sekitar kampus.

Kegiatan ini dilakukan pada pertengahan bulan Ramadhan lebih tepatnya pada tanggal 16 Juni 2017. Panti Asuhan yang dipilih pun bertempat di Yapenatim yang berada di daerah Sobo.
Kegiatan ini merupakan kegiatan sosial pertama yang dilakukan mahasiswa Untag dimana kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari teman-teman Akuntansi A dalam berbagi kepada sesama.

Sebelum berbuka bersama, teman-teman mahasiswa memberikan sedikit hiburan kepada adik-adik panti asuhan dengan mengajak diskusi interaktif seperti bercerita, mengaji, dan sholawatan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengisi waktu menjelang berbuka puasa atau biasa disebut dengan ngabuburit. Selain itu juga ada pemberian ceramah serta doa bersama yang dipimpin oleh seorang ustad dari Panti Asuhan tersebut. Hingga waktu menunjukkan saatnya berbuka puasa, sebelum berbuka adik-adik dari panti dan teman-teman mahasiswa melakukan ibadah sholat magrib terlebih dahulu.
Gambar pada saat teman-teman mahasiswa berbaur dengan adik-adik dari panti

Setelah berbuka bersama ada beberapa sambutan yang diberikan oleh Pihak panti, Bapak dosen wali dari kelas Akuntansi/Ekonomi A, dan juga dari ketua panitia kegiatan ini. Yang kemudian acara selanjutnya yaitu foto bersama dengan adik-adik dari panti asuhan sebagai kenang-kenangan.

Dari kegiatan ini diharapkan semoga kita senantiasa bersyukur atas apa yang kita miliki. dan selalu ingat bahwa dalam setiap rejeki yang kita miliki ada hak milik dari orang lain yang tidak mampu dari kita.
Semoga postingan ini menginspirasi dan memberikan manfaat yang baik :)

Selasa, 21 November 2017

Jumat, 17 November 2017

Budaya : Festival Kebo-Keboan Alas Malang 2017

November 17, 2017 0 Comments



Kebo-Keboan Alas Malang Tahun ini diadakan pada tanggal 1 Oktober 2017. Adat kebo-keboan Alas Malang ini diadakan di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh. Festival ini merupakan festival tahunan yang diadakan PemKab Banyuwangi.  Kebo-Keboan dilaksanakan sebagai ucapan rasa syukur masyarakat atas panen yang melimpah, kesuburan tanah dan upaya untuk terhindar dari tolak balak dan malapetaka. Keriwehan terjadi dari malam sebelum puncak acara kebo-keboan. Para Masyarakat sekitar bergotong royong mendirikan gapura yang digantungi berbagai jenis pala atau hiasan yang dibedakan menjadi 3 jenis. Yang pertama, ada yang disebut Pala Gumantung yang berisi buahan-buahan yang digantung seperti Pisang, Mangga, Semangka, Durian, dll. Yang kedua, Pala Kependhem yang berisi umbi-umbian yang tertanam di dalam tanah seperti singkong, talas, umbi. dan yang ketiga, ada pala  kesampir yang terdiri dari kacang-kacangan dan polong-polongan.

Pagi harinya kesibukan sudah terlihat dari jam setelah subuh, dimana jalan-jalan utama menuju desa Alas Malang sudah ditutup. Kemeriahan dapat terlihat di sepanjang jalan dimana di awal gapura masyarakat disuguhi dengan kesenian angklung dan berbagai kesenian tradisional lainnya. Bukan hanya itu, pengisi acara untuk memeriahkan acara ini juga ada barongan, pithik-pithikan dan juga hadrah yang juga merupakan kesenian khas Banyuwangi. Sebelum acara puncak berlangsung masyarakat yang hadir juga bisa melihat kebo-keboan berhias yang dilakukan di kandang kebo yang memang disediakan khusus untuk para kebo-keboan ini. Masyarakat juga dapat berfoto bersama kebo, tapi diharapkan untuk tidak mengenakan baju yang terang karena dapat menarik perhatian si "Kebo". Sebelum Kebo dilepas ada acara yang tidak boleh tertinggal yakni acara selametan kampung atau bersih desa yang dipimpin oleh Ketua Adat Desa setempat.

Acara Puncak yakni Kebo Ider Bumi yakni proses mengelilingi kampung. Upacara ini begitu unik dan menarik dimana dapat menarik minat masyarakat untuk mengetahui secara langsung adat budaya Banyuwangi. Pada bagian akhir upacara ini dilanjutkan dengan menanam padi yang dilakukan oleh ibu-ibu petani sekitar desa.Pada saat padi ditanam masyarakat berebut padi karena dianggap sebagai berkah. Hingga acara selesai dilanjutkan dengan penampilan berbagai kesenian seperti wayang kulit yang dilakukan semalaman suntuk.

Jadi bisa dibayangkan bagaimana meriahnya Desa Alas Malang pada saat acara tahunan ini berlangsung.

Selasa, 07 November 2017

Apa Itu Flower Felt Craft ?

November 07, 2017 0 Comments
Mungkin kita tidak asing dengan kain yang diberi nama kain flanel. Kain flanel adalah salah satu jenis kain yang sering digunakan untuk membuat berbagai jenis kerajinan seperti bros, boneka, gantungan kunci dan lain sebagainya.Hal ini disebabkan karena tekstur dari kain flanel itu sendiri yang lentur dan muda dibentuk. Sehingga tidak sulit untuk membuat handcraft dari kain flanel.

Seperti yang sedang buming saat ini tentang inovasi kerajinan kain flanel yang dibentuk menjadi berbagai jenis bunga. Yang disebut dengan Flower Felt Craft atau bunga kain flanel. Flower Felt Craft ini bisa dijadikan bingkisan atau buket untuk saudara atau teman dekat kita saat wisuda ataupun acara memorable lainnya. Flower Felt Craft dipilih karena bentuknya yang hampir menyerupai bunga asli dan tentunya tidak mudah layu seperti bunga aslinya. Selain itu Flower Felt Craft juga lebih tahan lama dan awet untuk disimpan tentunya.

Cara membuat Flower Felt Craft ini pun cukup mudah. Dengan bermodalkan kain Flanel dengan berbagai macam warna serta alat bantu gunting dan lem tembak kita bisa membuat handcraft ini dirumah. Untuk model dan bentuknya kita bisa berinovasi sesuai dengan kreatifitas kita masing-masing. Anda tertarik untuk mencobanya ?


Follow Us @soratemplates